Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan melakukan pemangkasan pohon untuk mencegah tumbang atau sempal (patah) di musim hujan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/aa.
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Barat telah menangani sebanyak 6.128 pohon bermasalah hasil aduan warga selama Januari hingga Agustus 2025.
“Jadi, selama delapan bulan atau dari Januari hingga Agustus 2025, kami telah menangani sebanyak 6.128 pohon di delapan kecamatan dan 56 kelurahan se-Jakarta Barat,” kata Kepala Sudis Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, penanganan pohon meliputi penopingan atau pemangkasan, penebangan serta evakuasi pohon tumbang dan sempal.
"Jadi selama periode itu, kita melakukan pemangkasan ringan sebanyak ringan sebanyak 2.681 pohon, sedang 1.879 dan berat 1.196 pohon," kata Dirja.
Lebih rinci, Dirja menyebut jumlah pohon yang ditangani per bulan selama 2025 yakni, Januari sebanyak 536 pohon, Februari 570, Maret 649, April 736, Mei 932, Juni 900, Juli 914 dan Agustus sebanyak 891 pohon.
Baca juga: Pemkot Jaktim kebut penanganan ratusan pohon tumbang akibat hujan
Adapun jenis pohon yang ditangani antara lain ketapang, glodokan, angsana, akasia, palem, mangga, beringin, asam kranji, jambu air dan sebagainya.
“Sampai Agustus 2025 tercatat yang ditebang sebanyak 112 pohon, sempal 89 dan tumbang 171 pohon,” kata Dirja.
Ia menambahkan, warga dapat melapor perihal pohon bermasalah melalui sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM).
Cara melapor lewat CRM, salah satunya dengan menggunakan aplikasi JAKI. Langkah pertama adalah mengunduh dan membuka aplikasi JAKI. Kemudian ketuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda.
Setelah itu memilih laporan secara privat atau publik. Kemudian mengambil gambar hal yang mau dilaporkan, lalu pilih kategori dan isi detail keterangan sampai lokasi secara detail. Selanjutnya tekan tombol kirim.
Baca juga: Dua motor tertimpa pohon tumbang di Cipayung Jaktim
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky SyukurEditor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.